Kurikulum merupakan salah satu sistem pendidikan yang berfungsi untuk mencapai tujuan pembelajaran selama perkuliahan berlangsung. Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) dilaksanakan dalam bentuk satuan kredit semester. Perbaikan nilai mata kuliah dilakukan dengan sistem remedial yang diselenggarakan pada setiap semester.

Lama Studi

Kelas Reguler: 8 semester, 147 sks.
Gelar akademik: S. Psi.

Metode Pembelajaran

  • Perkuliahan teori dilakukan dengan pendekatan Student Centered Learning (SCL), dengan metode small group discussion, simulation, case study, discovery learning (DL), self directed (learning (SDL), cooperative learning (CL), collaborative learning (CBL), contextual instruction (CI), project based learning (PJBL) dan Problem based learning an Inquiry (PBL).
  • Praktikum di laboratorium.
  • Praktik Kerja Lapangan (PKL).
  • Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Program Sertifikasi

  1. Pra Akademik
  2. Baitul Arqam Purna

Berikut merupakan kurikulum yang digunakan oleh Program Studi S1 Psikologi UNISA Yogyakarta.

Semester 1

Semester 2

Semester 3 dan 4

Semester 5

Semester 6

Semester 7

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)

A. Waktu dan Durasi Pelaksanaan

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dilaksanakan selama 1 semester dengan durasi lebih kurang 5,6 bulan kerja dengan pembagian 1,6 bulan untuk pembekalan dan penyusunan laporan serta 4 bulan praktek di lokasi mitra (setara dengan 20 sks).

B. Persyaratan Peserta MBKM

  1. IPK minimal 3.3
  2. Dapat bekerja secara bertanggung jawab dan disiplin.
  3. Memiliki inisiatif dan proaktif selama  mengikuti program MBKM
  4. Bersedia ditempatkan di berbagai lokasi mitra  secara offline.
  5. Mendapatkan persetujuan dari orang tua / wali untuk mengikuti Program MBKM.
  6. Minimal Sudah Vaksin Covid Dosis 2.
  7. Bersedia melakukan swab antigen secara mandiri sebelum diterjunkan ke lokasi penugasan atau apabila mengalami gejala Covid-19 / kontak erat dengan positif Covid-19.
  8. Bersedia mengikuti ketentuan Proses seleksi.
  9. Mendapatkan persetujuan Dosen Pembimbing Akademik (DPA).
  10. Dilakukan secara berkelompok dan/ atau sesuai kebutuhan mitra, dan sangat didorong untuk bersifat multi- atau transdisiplin (asal Prodi/Fakultas/Kluster yang berbeda).
  11. Bersama Dosen Pembimbing Akademik (DPA) dan atau Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) menyusun program kerja.
  12. Sehat jasmani dan rohani serta tidak sedang hamil bagi wanita.
  13. Proses dan hasil kegiatan ditulis dan dilaporkan dengan format yang telah ditetapkan. Inti substansi laporan mencakup kegiatan mahasiswa, partisipasi lokal dalam program, dampak dan peluang keberlanjutan.

 

C. Mekanisme Kegiatan MBKM

  1. Fakultas dan Prodi bersama Mitra merancang program MBKM (ada MoU/PKS antara UNISA Yogyakarta/Fakultas dan Mitra Satuan Pendidikan).
  2. Mahasiswa memilih dan mendaftar MBKM yang ditawarkan sesuai dengan semesternya.
  3. Fakultas/Prodi memberikan pembekalan kepada mahasiswa untuk mempersiapkan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan.
  4. Mahasiswa datang ke mitra dan melakukan kolaborasi terkait program-program yang akan diselenggarakan selama di praktek di lokasi mitra.
  5. Mahasiswa menjalankan program-program yang telah direncanakan.
  6. Supervisor (spv) mitra bersama dengan dosen pembimbing melaksanakan penilaian akhir
  7. Program Studi melakukan konversi nilai dan pengakuan sks.
  8. Biro Akademik melaporkan hasil rekognisi sks ke PDDikti.