Salah satu mitra dari Universitas Aisyiyah Yogyakarta dalam menjalankan proyek kemanusiaan atau yang kita sebutkan sebagai MBKM berasal dari salah satu rumah sakit ternama di Yogyakarta, yang berada di bawah naungan Muhammadiyah yaitu Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping.

Sejumlah mahasiswa terbaik di Unisa Yogyakarta yang terjun langsung dalam proyek kemanusiaan,  berasal dari Unit Bina Ruhani Islam dengan pekerjaan dalam menangani sejumlah Pasien dengan kondisi fisik yang kurang stabil.Sejumlah mahasiswa yang diterjunkan langsung berasal dari prodi Psikologi Unisa Yogyakarta.

Beberapa Mahasiswa terbaik dari prodi psikologi dipercaya memiliki kelebihan  dari segi ilmu dan praktik oleh Unisa Yogyakarta dalam melakukan magang MBKM, beberapa mahasiswa tersebut terdiri dari tiga orang yang bernama; Ayuningtas Diah Hambawani, Tri Kurniawati, dan Windi Cahyaningrum.

Mahasiswa yang diterima tersebut telah melalui perseleksian ketat dari dosen professional di prodi Psikologi Unisa Yogyakarta, hal yang mahasiswa persiapkan saat melamar magang yaitu CV (Curriculum Vitae), transkip nilai, penulisan essai , serta wawancara, dan komitmen maupun kesepakatan yang akan dijalankan oleh mahasiswa selama magang di mitra prodi Psikologi Unisa Yogyakarta.

Mahasiswa tersebut tidak hanya diterjunkan langsung tanpa adanya persiapan apapun, tetapi mahasiswa tersebut dibimbing oleh salah satu dosen terbaik dari prodi Psikologi Unisa Yogyakarta bernama Ibu Zahro Varisna R., S.Psi, M.Psi., Psikolog,CH, CHt, C.NLP, C.NNLP, C.PED, C.PS, C.EHT, C.CEHT berikut gelar  beliau yang di dapatkan dari prestasi akademik maupun non akademik.

Kegiatan pendampingan psikologis ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan psikologis pasien di rumah sakit PKU Muhammadiyah Gamping. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis keluarga pasien juga pasien untuk membantu pemulihan yang lebih efektif dari penyakit fisik yang dialami.

Dengan memberikan pendampingan yang empatik dan mendengarkan keluhan pasien, mahasiswa psikologi dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, yang sering kali merupakan faktor penyebab lambatnya proses pemulihan.

Selain itu, kegiatan ini memberikan manfaat bagi mahasiswa dengan memberikan pengalaman praktik lapangan yang berharga, yang dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam komunikasi efektif, pendengaran aktif, dan aplikasi teori psikologis dalam situasi nyata.

Kegiatan pendampingan psikologis ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh mahasiswa psikologi ke bangsal pasien di rumah sakit. Mahasiswa telah dilatih untuk menggunakan pendekatan non-medis dalam membantu pasien mengatasi isu-isu psikologis yang mungkin mereka hadapi selama perawatan medis.

 Kegiatan ini dimulai pada jam-jam tertentu sebagai contoh shift pagi dimulai dari jam 09.00-11.30, kemudian shift siang dimulai dari jam 16.00-17.30.

 Selama kunjungan, mahasiswa berinteraksi dengan pasien secara individu atau dalam kelompok kecil, menggunakan teknik-teknik seperti pendengaran aktif, teknik relaksasi, dan intervensi kognitif-perilaku sederhana untuk membantu pasien mengembangkan strategi pengelolaan stres yang efektif.

Kami juga membantu pasien untuk mengembangkan sikap positif terhadap proses pemulihan mereka dan memberikan edukasi tentang pentingnya kesehatan mental dalam pemulihan fisik, tidak lupa juga memberikan pendekatan secara keagamaan.

 Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengamati dan belajar tentang dinamika psikologis yang terjadi dalam konteks perawatan medis, yang merupakan bagian penting dari pendidikan sebagai calon profesional psikologi.

Kegiatan pendampingan ini menunjukkan bahwa pendekatan secara psikologis terhadap kesehatan dapat meningkatkan kualitas perawatan pasien, bahkan di tempat-tempat yang tidak memiliki layanan kesehatan mental yang lengkap. Ini juga menunjukkan peran penting mahasiswa psikologi dalam mempraktekkan ilmu mereka di lapangan dan memberikan kontribusi langsung pada kesejahteraan masyarakat.