MBKM di SDN 3 Sedayu Bantul: Kolaborasi Psikologi UNISA dengan Sekolah Dasar dalam Membentuk Generasi Berkarakter
[Yogyakarta, 12 Desember 2024] – SDN 3 Sedayu Bantul berhasil menggelar puncak projek P5 bertajuk “Wirahasta Stiyu”, sebuah bukti nyata kolaborasi inspiratif antara Program Studi Psikologi UNISA Yogyakarta dengan dunia pendidikan dasar dengan rentang waktu sekitar 4 bulan. Kegiatan ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan sebuah terobosan dalam pendidikan karakter berbasis psikologi perkembangan yang mengedepankan pendekatan holistik dan berkelanjutan.
Magang MBKM Psikologi UNISA: Membentuk Calon Psikolog Pendidikan yang Kompeten
Selama empat bulan, mahasiswa Psikologi UNISA terjun langsung ke SDN 3 Sedayu melalui program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Mereka tidak hanya menerapkan teori psikologi di lapangan, tetapi juga mengembangkan berbagai inovasi pendidikan berbasis perkembangan anak.
Salah satu pendekatan unik yang dihadirkan adalah Model Pendampingan Psikoedukatif Terpadu, yang menggabungkan teori perkembangan anak terkini, prinsip psikologi positif, kearifan lokal Yogyakarta, dan teknologi pendidikan sederhana. Mahasiswa juga merancang instrumen asesmen modern seperti digital mood tracker untuk memantau emosi siswa dan observasi perilaku berbasis aplikasi yang memudahkan guru dalam memahami dinamika kelas.
Panen Raya “Wirahasta Stiyu”: Belajar Karakter Melalui Pengalaman Nyata
Puncak projek P5 ini diwujudkan dalam bentuk panen raya yang menampilkan berbagai zona interaktif, seperti:
– Zona Agri (Edupreneurship), tempat siswa memamerkan hasil hidroponik dengan sistem IoT sederhana, demo pengolahan pangan zero waste, dan simulasi bisnis ramah lingkungan.
– Galeri Kreativitas Multidimensi, yang menampilkan pameran seni daur ulang, pertunjukan teatrikal bertema konservasi, hingga digital storytelling karya siswa.
– Wellness Corner, sebuah ruang relaksasi sensory, konseling singkat oleh mahasiswa magang, serta workshop manajemen stres untuk orang tua.
Dampak Nyata yang Terukur
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kolaborasi ini memberikan dampak signifikan, di antaranya:
– 83% peningkatan keterampilan kolaborasi siswa
– 2,5x lebih banyak keterlibatan orang tua dalam proses pembelajaran
– Penurunan kasus bullying hingga 90%
– Peningkatan penggunaan bahasa positif di kelas sebesar 78%
Program ini juga berhasil memperkuat pola asuh demokratis di kalangan orang tua, dengan peningkatan sebesar 65%.
Mengapa Kolaborasi Ini Layak Jadi Rujukan?
- Pendekatan Holistik ( Mengintegrasikan neurosains, psikologi, dan pedagogi modern).
- Teknologi Tepat Guna (Memanfaatkan tools digital sederhana yang terjangkau bagi sekolah).
- Keberlanjutan (Dirancang agar dapat terus berkembang bahkan setelah program magang berakhir).
- Mudah Direplikasi (Model yang bisa diadopsi oleh sekolah lain dengan penyesuaian konteks lokal).
Dito, salah satu peserta magang yang kini sedang mengembangkan startup edtech mengatakan:
“Pengalaman magang ini mengubah paradigma saya tentang pendidikan karakter. Saya melihat langsung bagaimana teori psikologi bisa diimplementasikan secara kreatif di sekolah.”
Program MBKM Psikologi UNISA Yogyakarta di SDN 3 Sedayu Bantul membuktikan bahwa ilmu psikologi tidak hanya berhenti di ruang kuliah, tapi mampu memberikan dampak nyata bagi dunia pendidikan. Kolaborasi ini menjadi bukti komitmen UNISA dalam melahirkan psikolog pendidikan yang kompeten, kreatif, dan solutif.
Bagi Anda yang ingin menjadi bagian dari perubahan pendidikan Indonesia, Program Studi Psikologi UNISA Yogyakarta siap membekali Anda dengan teori mendalam dan pengalaman lapangan yang bermakna. Segera bergabung dan jadilah agen perubahan bersama UNISA!