MBKM DI MPKS YOGYAKARTA: Penyegaran Semangat Para Pahlawan AmbulanMu DIY
Yogyakarta – Suasana penuh kekeluargaan dan dedikasi menyelimuti pertemuan besar relawan AmbulanMu se-DIY yang diselenggarakan pada Minggu, 19 Mei 2024. Berkumpul di Gedung K.H. Sudjak RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, acara ini berhasil menyatukan lebih dari dua ratus sukarelawan yang mewakili 95 pos layanan berbeda, menunjukkan jejaring solidaritas yang mengakar kuat di seluruh wilayah DIY.
Inisiatif bersama ini digagas oleh tiga pilar organisasi – Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial PWM DIY, Forum Pimpinan Ambulan Muhammadiyah FORPAM DIY, dan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta – mencerminkan komitmen kolektif untuk terus meningkatkan mutu pelayanan kemanusiaan di masyarakat.
Penyatuan Visi: Kampus dan Layanan Sosial Bersinergi
Salah satu nilai tambah dari pertemuan ini adalah keterlibatan program pertukaran pelajar selama empat bulan dalam kerangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Para peserta program tidak sekadar hadir sebagai pengamat, namun berperan aktif dalam mempersiapkan dan menjalankan berbagai agenda kegiatan. Melalui pengalaman ini, mereka memperoleh pelatihan langsung dalam tata kelola organisasi nirlaba dan jejaring dukungan sosial, kemampuan mengelola sumber daya manusia dan koordinasi operasional lapangan, penghayatan mendalam tentang filosofi tolong-menolong dalam praktik nyata, serta pengembangan kapasitas profesional di ranah pelayanan masyarakat.
Program empat bulan ini menjadi media pembelajaran efektif untuk mempersiapkan calon pemimpin masa depan yang tidak hanya cakap secara intelektual, tetapi juga memiliki kepekaan sosial yang dalam.
Memperkuat Fondasi Spiritual dan Profesionalisme
Acara diawali dengan alunan mars organisasi yang membangkitkan semangat, dilanjutkan dengan arahan dari Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dr. Komarudin, SpA. Dalam pesannya, beliau menekankan nilai strategis pertemuan ini tidak hanya sebagai wahana menjalin silaturahmi, tetapi juga sebagai sarana penyegaran dan penguatan landasan ideologis bagi seluruh anggota.
Setiap aksi pelayanan harus mencerminkan prinsip-prinsip yang dipegang teguh oleh perserikatan Muhammadiyah, tegas dr. Komarudin.
Hadir sebagai pembicara kunci, DR. H. Muhammad Ikhwan Ahada, S.Ag., M.A., yang menjabat sebagai Ketua PWM DIY sekaligus Direktur Al-Islam Kemuhammadiyahan RS PKU, menyampaikan penghargaan terhadap kontribusi penting para relawan AmbulanMu. Yang esensial adalah semangat pengabdian, pemahaman teologi al-Maun, dan sikap profesional yang tidak hanya mengejar target operasional, tetapi juga bernilai spiritual dan keagamaan, jelasnya.
Dalam paparannya, beliau menyampaikan dua pesan inti untuk para sukarelawan. Pertama, menjadi pelayan masyarakat sejati yang menghayati semangat tolong-menolong dan kemanusiaan yang terdidik. Kedua, memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh penerima manfaat, termasuk kemampuan memberikan dukungan moral dan psikologis bagi pasien serta keluarga yang didampingi.
Membangun Warisan Kemanusiaan Berkelanjutan
Kerjasama antara lembaga-lembaga Muhammadiyah dengan program pertukaran pelajar menciptakan ekosistem saling menguntungkan. Para mahasiswa mendapatkan wawasan praktis yang berharga, sementara jaringan AmbulanMu mendapatkan penyegaran pandangan dan energi baru dari generasi muda.
Diharapkan kemitraan semacam ini dapat terus dikembangkan, tidak hanya memperkuat kapasitas relawan yang ada, tetapi juga menarik lebih banyak lagi pemuda-pemudi untuk terlibat dalam aksi-aksi kemanusiaan. Program empat bulan ini menjadi investasi strategis untuk masa depan pelayanan sosial yang lebih berkualitas dan meaningful.
#GerakanKemanusiaanDIY #BelajarMelayaniMasyarakat #SemangatAlMaun #RelawanInspiratif #MuhammadiyahMelayani #SinergiUntukNegeri