Yogyakarta-Psikologi Unisa Yogyakarta bekerja sama dengan salah satu Rumah Sakit di Yogyakarta dan terletak di daerah Klaten, yaitu RSJD. DR. RM Soedjarwadi Klaten.
Mahasiswa yang diterjunkan, di harapkan untuk memiliki pengembangan kemampuan intervensi psikologis, kemampuan berinteraksi yang baik dengan klien, dan pengembangan kemampuan soft skill dan hard skill.Mahasiswa yang diterjunkan yaitu Muhammad Farhan Niam Doni Mahendra, Aas Ariatmini, dan S. Ratu Syakira Candra Putri.
Tujuan kegiatan proyek kemanusiaan MBKM ini adalah mengembangkan kompetensi profesional mahasiswa psikologi melalui pengalaman praktis di lapangan. Mahasiswa akan mengasah kemampuan asesmen psikologis dengan melakukan wawancara, observasi, dan penggunaan alat tes psikologis.
Mahasiswa juga akan memperluas wawasan tentang rehabilitasi psikososial melalui partisipasi dalam program rehabilitasi. Selain itu, mahasiswa akan mengembangkan keterampilan dalam memberikan psikoedukasi kepada klien mengenai kesehatan mental.
Pengalaman langsung ini diharapkan membuat mahasiswa lebih siap dan percaya diri menghadapi dunia kerja setelah lulus.
Kegiatan ini memberikan dukungan dan fasilitas yang memadai bagi mahasiswa psikologi untuk melakukan asesmen psikologis terhadap klien, mengunjungi unit rehabilitasi psikososial, serta memberikan psikoedukasi.
Lingkungan yang diciptakan bertujuan untuk membangun suasana belajar yang suportif, dan ramah bagi semua pihak. Selain itu, kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan keterampilan sosial mahasiswa, serta memberikan pengalaman positif mengenai intervensi psikologis dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan asesmen psikologis berjalan dengan tenang dan terstruktur, namun penuh antusiasme dari mahasiswa dan klien. Kegiatan dimulai dengan pembukaan dari psikolog RSJD DR. RM Soedjarwadi Klaten Ibu Sukarsini, S.Psi., M.Psi., Psikolog, dilanjutkan mahasiswa memperkenalkan diri kepada klien dan menjelaskan tujuan serta prosedur asesmen.
Mahasiswa kemudian melakukan tes psikologis sesuai kebutuhan klien. Hasil asesmen kemudian dianalisis dan didiskusikan dengan supervisor untuk mendapatkan umpan balik.
Pada sesi kunjungan ke unit rehabilitasi psikososial, mahasiswa mengobservasi program yang sedang berjalan dan berinteraksi dengan pasien yang mengikuti program tersebut.
Diskusi dengan staf rehabilitasi dilakukan untuk memahami pendekatan yang digunakan, serta untuk mengumpulkan data mengenai efektivitas program.
Kegiatan psikoedukasi dimulai dengan icebreaking seperti bernyanyi atau menggambar untuk menciptakan suasana yang santai dan interaktif dengan pasien. Setelah itu, mahasiswa menyampaikan penyuluhan mengenai kesehatan mental dan cara-cara menjaga kesejahteraan psikologis.
Informasi tentang teknik coping dan pentingnya dukungan sosial diberikan kepada klien. Materi edukatif disampaikan melalui presentasi yang menarik dan mudah dipahami.
Proses kegiatan ini berlangsung secara kontinu dan akan dilanjutkan di minggu-minggu berikutnya sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Dengan adanya kerjasama yang baik antara pihak Poli Psikologi RSJD DR. RM Soedjarwadi Klaten dan mahasiswa Psikologi, kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Diharapkan melalui kegiatan ini, para klien dan keluarga serta staf rumah sakit dapat terus menjaga kesehatan mental dan fisik. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai pentingnya dukungan sosial dan strategi coping yang baik.