Yogyakarta (14/07/24)-Psikologi Unisa Yogyakarta memiliki mitra yang bekerja sama dalam lingkup Kesehatan , tetapi mitra yang bekerja sama kali ini tidak berada di dalam Rumah Sakit, melainkan berasal dari puskesmas yakni Puskesmas Mlati 1.

Psikologi Unisa Yogyakarta memberikan kesempatan kepada setiap mahasiswanya untuk bisa melakukan program magang MBKM di salah satu mitra, terutama mitra Puskesmas Mlati 1.

Mahasiswa yang diterjunkan langsung ke dalam program magang MBKM di Puskesmas Mlati 1 yaitu Nur Ifani Chaerun Nisa dan Cantika Nursabrina Tyasdarmawan.Kedua mahasiswa tersebut telah dikontrak oleh prodi dengan kurun waktu kurang lebih 2-3 bulan.

Psikologi Unisa Yogyakarta, tidak hanya menerjunkan mahasiswanya tetapi memberikan pengawasan dan bimbingan terbaik yakni pembimbing tersebut berasal dari dosen professional di Psikologi Unisa Yogyakarta yaitu Ibu Fildzah Malahati S.Psi, M.Psi., Psikolog.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi keluarga pasien jiwa bagaimana memantau dan mendampingi anggota keluarga yang memiliki gangguan jiwa.

Kegiatan pendampingan keluarga pasien jiwa diselenggarakan oleh Psikolog Puskesmas Mlati 1 yang bertujuan untuk mengedukasi keluarga pasien jiwa bagaimana memantau dan mendampingi anggota keluarga yang memiliki gangguan jiwa.

Peserta dalam kegiatan ini berjumlah 30 orang, dimana mereka merupakan kelurga dari pasien yang memiliki gangguan jiwa dan kader jiwa. Kegiatan ini memberikan dukungan dan fasilitas bagi keluarga pasien jiwa untuk berdiskusi mengenai perubahan maupun cara mendampingi anggota keluarganya yang memiliki gangguan jiwa. 

Kegiatan ini berjalan dengan lancar diawali dengan sambutan dan dilanjutkan dengan FGD (Focus Group Discussion) yang dipimpin oleh Psikolog Mlati 1. 

Selanjutnya, dalam kegiatan ini diberikan materi mengenai bagaimana cara mendampingi pasien dengan keluarga jiwa. Kegiatan ini diakhiri dengan tanya jawab antara peserta dan Psikolog Mlati 1.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan wawasan kepada keluarga pasien jiwa serta dapat mengetahui perkembangan atau perubahan yang terjadi pada pasien dengan gangguan jiwa.