Trypophobia adalah suatu kondisi di mana seseorang mengalami ketakutan atau keengganan terhadap kelompok-kelompok lubang kecil. Kondisi ini dipicu ketika seseorang melihat pola lubang kecil yang bergerombol, membawa gejala, seperti rasa takut, jijik, dan kecemasan.Dalam beberapa kasus, ketakutan ini dapat meliputi benda buatan dan alami. Misalnya pada polong biji lotus, sarang lebah, struktur karang, dan kue crumpets. Ketakutan pada sekelompok lubang ini dapat menyebabkan kepanika, migrain, berkeringat, bahkan serangan jantung. Diagnosis terhadap trypophobia ini bisa dilakukan dengan mudah pada diri sendiri. Psikolog, Geoff Cole, seorang pemimpin dalam sebuah penelitian yang mana untuk mengetahui evolusi dasar dari rasa takut pada manusia. Hasilnya, ketakutan bersifat luas dan mendominasi. Orang-orang yang mengalami gejala trypophobia biasanya dipicu oleh gambar-gambar tertentu dari kelompok-kelompok kecil, lubang tidak beraturan, seperti: Spons , Gelembung sabun, Karang laut, Spons laut, Sarang madu, Kondensasi air, Sarang lebah, Kacang polong, Stroberi, Buah delima, Gelembung, Kelompok mata seperti yang ditemukan pada serangga. Orang-orang dengan trypophobia mungkin mengalami gejala-gejala seperti berikut ini: Perasaan jijik, takut, atau tidak nyaman.
https://doktersehat.com/mengetahui-apa-itu-trypophobia/